Kegiatan
Namun, terdapat pendapat lain yang menyatakan bahwa Arca Joko Dolog bukan berasal dari Desa Kandang Gajah, Trowulan, melainkan berasal dari Candi Jawi. Pendapat tersebut menyatakan bahwa Arca Joko Dolog merupakan Arca Aksobhya yang menghilang dari Candi Jawi karena candi tersebut pernah tersambar petir. Arca Joko Dolog merupakan peninggalan dari Kerajaan Singosari, dan merupakan perwujudan dari raja terakhir Kerajaan Singosari, yakni Raja Kertanegara.
Sejarah
Arca Joko Dolog dipahat oleh seseorang yang bernama Nada, dan pembuatannya dilakukan sekitar tiga tahun sebelum Raja Kertanegara meninggal karena dibunuh oleh tentara Jayakatwang. Arca Joko Dolog memiliki panjang 166 cm, lebar 138 cm, serta tebal 105 cm. Arca Joko Dolog digambarkan dengan kepala gundul serta dibuat dengan posisi duduk dan bersikap Bhumisparsa mudra, yang melambangkan memanggil bumi sebagai saksi, dimana tangan kiri berada di atas pangkuan, sedangkan tangan kanan menelungkup di atas lutut.
Alamat
Jl. Taman Apsari, Embong Kaliasin, Kec. Genteng, Kota Surabaya
Contact Person
Tarif Masuk